KONFIGURASI AP

-
• KONFIGURASI UNIFI AP AC PRO
1. Koneksi Perangkat:

   - Hubungkan UNIFI AP AC PRO ke sumber daya listrik menggunakan adaptor yang disediakan.
   - Hubungkan port Ethernet UNIFI AP AC PRO ke switch atau router menggunakan kabel Ethernet.

2. Akses Antarmuka Pengelolaan:

   - Buka web browser dan masukkan alamat IP default UNIFI AP AC PRO (192.168.1.20) pada bilah alamat.
   - Login menggunakan username "ubnt" dan password default.

3. Konfigurasi Dasar:

   - Pada halaman Dashboard, Anda dapat melihat status dan informasi perangkat.
   - Klik "Settings" untuk mengakses menu konfigurasi.
   - Pada menu "Wireless", Anda dapat mengatur SSID, mode keamanan, dan setelan nirkabel lainnya.
   - Pada menu "Network", Anda dapat mengatur pengaturan jaringan seperti IP, gateway, dan DNS.
   - Pada menu "System", Anda dapat mengatur nama perangkat, lokasi, dan setelan lainnya.

4. Pembaruan Firmware:

   - Pada menu "System", cek apakah ada pembaruan firmware terbaru.
   - Jika ada, Anda dapat memperbarui firmware UNIFI AP AC PRO untuk mendapatkan fitur dan perbaikan terbaru.

5. Integrasi dengan Kontroller UNIFI:

   - Jika Anda memiliki Kontroller UNIFI, Anda dapat menambahkan UNIFI AP AC PRO ke dalam Kontroller untuk pengelolaan terpusat.
   - Ikuti panduan pada Kontroller UNIFI untuk menambahkan perangkat access point.

Pastikan Anda menyimpan setiap perubahan konfigurasi yang Anda lakukan.

• KONFIGURASI UNIFI AC MESH
Baik, berikut adalah panduan konfigurasi untuk UNIFI AC MESH:

1. Koneksi Perangkat:

   - Hubungkan UNIFI AC MESH ke sumber daya listrik menggunakan adaptor yang disediakan.
   - Jika Anda ingin menghubungkan UNIFI AC MESH ke jaringan kabel, hubungkan port Ethernet ke switch atau router menggunakan kabel Ethernet.

2. Akses Antarmuka Pengelolaan:

   - Buka web browser dan masukkan alamat IP default UNIFI AC MESH (192.168.1.20) pada bilah alamat.
   - Login menggunakan username "ubnt" dan password default.

3. Konfigurasi Dasar:

   - Pada halaman Dashboard, Anda dapat melihat status dan informasi perangkat.
   - Klik "Settings" untuk mengakses menu konfigurasi.
   - Pada menu "Wireless", Anda dapat mengatur SSID, mode keamanan, dan setelan nirkabel lainnya.
   - Pada menu "Network", Anda dapat mengatur pengaturan jaringan seperti IP, gateway, dan DNS.
   - Pada menu "System", Anda dapat mengatur nama perangkat, lokasi, dan setelan lainnya.

4. Konfigurasi Mesh:

   - Pada menu "Wireless", aktifkan mode "Mesh" untuk mengaktifkan kemampuan mesh pada UNIFI AC MESH.
   - Atur pengaturan mesh seperti SSID mesh, frekuensi, dan setelan lainnya.
   - Jika Anda memiliki beberapa UNIFI AC MESH, atur salah satu sebagai "Root" dan yang lain sebagai "Mesh".

5. Pembaruan Firmware:

   - Pada menu "System", cek apakah ada pembaruan firmware terbaru.
   - Jika ada, Anda dapat memperbarui firmware UNIFI AC MESH untuk mendapatkan fitur dan perbaikan terbaru.

6. Integrasi dengan Kontroller UNIFI:

   - Jika Anda memiliki Kontroller UNIFI, Anda dapat menambahkan UNIFI AC MESH ke dalam Kontroller untuk pengelolaan terpusat.
   - Ikuti panduan pada Kontroller UNIFI untuk menambahkan perangkat access point.

Pastikan Anda menyimpan setiap perubahan konfigurasi yang Anda lakukan.


•Konfigurasi untuk RUIJI AP 720-L:
1. Koneksi Perangkat:

   - Hubungkan RUIJI AP 720-L ke sumber daya listrik menggunakan adaptor yang disediakan.
   - Hubungkan port Ethernet RUIJI AP 720-L ke switch atau router menggunakan kabel Ethernet.

2. Akses Antarmuka Pengelolaan:

   - Buka web browser dan masukkan alamat IP default RUIJI AP 720-L (192.168.0.254) pada bilah alamat.
   - Login menggunakan username "admin" dan password default.

3. Konfigurasi Dasar:

   - Pada halaman Dashboard, Anda dapat melihat status dan informasi perangkat.
   - Klik "Settings" untuk mengakses menu konfigurasi.
   - Pada menu "Wireless", Anda dapat mengatur SSID, mode keamanan, dan setelan nirkabel lainnya.
   - Pada menu "Network", Anda dapat mengatur pengaturan jaringan seperti IP, gateway, dan DNS.
   - Pada menu "System", Anda dapat mengatur nama perangkat, lokasi, dan setelan lainnya.

4. Konfigurasi Mesh:

   - Pada menu "Wireless", aktifkan mode "Mesh" untuk mengaktifkan kemampuan mesh pada RUIJI AP 720-L.
   - Atur pengaturan mesh seperti SSID mesh, frekuensi, dan setelan lainnya.
   - Jika Anda memiliki beberapa RUIJI AP 720-L, atur salah satu sebagai "Root" dan yang lain sebagai "Mesh".

5. Pembaruan Firmware:

   - Pada menu "System", cek apakah ada pembaruan firmware terbaru.
   - Jika ada, Anda dapat memperbarui firmware RUIJI AP 720-L untuk mendapatkan fitur dan perbaikan terbaru.

6. Integrasi dengan Kontroller:

   - Jika Anda memiliki Kontroller jaringan, Anda dapat menambahkan RUIJI AP 720-L ke dalam Kontroller untuk pengelolaan terpusat.
   - Ikuti panduan pada Kontroller untuk menambahkan perangkat access point.

Pastikan Anda menyimpan setiap perubahan konfigurasi yang Anda lakukan.



Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi DNS Server

-
Nama: Selvi Ana Rahayu No: 20 KONFIGURASI DNS SERVER 1. Buka Aplikasi Virtual Box 2. Instal debian 8 3. Pilih DVD 1 4. #apt-cdrom add 5. #apt-get install build-essential 6. #apt-get install bind9 7. #cd /etc/bind 8. #ls 9. #cp db.127 db.192 10. #cp db.local db.stuwika 11. #nano named.conf.local          Isikan seperti ini : 12. #nano named.conf.options          Isikan seperti ini : 13. #nano db.192         nano db.192 : pada tulisan localhost diganti dengan stuwika.sch.id, pada baris @ kedua diganti angka terakhir ip eth0. 14. #nano db.stuwika         Isikan seperti ini : 15. nano /etc/resolv.conf : Isikan nameserver eth0 dan domain google 16. /etc/init.d/networking restart 17. /etc/init.d/bind9 restart 18. nslookup ip eth0 > nslookup stuwika.sch.id 19. Buka windows : klik network and sharing center > local area connetion > pilih ipv4 > properties > isikan di ip address, subnet mask,...
Baca selengkapnya

Cara Penyambungan Kabel Fiber Optik

-
Penyambungan kabel fiber optik melibatkan beberapa langkah, di antaranya: 1. Persiapkan peralatan yang diperlukan, seperti splicer (mesin penyambung fiber optik), stripper, cleaver, dan alat pembersih fiber. 2. Potong kedua ujung kabel fiber optik yang akan disambung menggunakan stripper. 3. Gunakan cleaver untuk memotong kedua ujung kabel dengan presisi yang sama. 4. Bersihkan kedua ujung kabel dengan alat pembersih fiber. 5. Tempatkan kedua ujung kabel dalam splicer. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. 6. Atur mesin splicer untuk melakukan penyambungan. Pastikan splicer diatur untuk mode yang sesuai, seperti single mode atau multimode. 7. Pilih mode penyambungan yang tepat, seperti core alignment atau cladding alignment. 8. Setelah penyambungan selesai, uji kabel menggunakan alat pengujian untuk memastikan bahwa sinyal dapat ditransmisikan dengan baik melalui kabel yang disambung. 9. Terakhir, perlindungan kabel dengan menggunakan proteksi pelindung atau selotip khusus...
Baca selengkapnya

JENIS-JENIS APLIKASI

-
Gambar
JENIS JENIS APLIKASI  1. APLIKASI OFFICE       A.  Microsoft Office Word           Microsoft Word  adalah program pengolah kata yang memiliki tujuan untuk membuat dokumen teks yang dapat disimpan secara elektronik, dicetak di kertas, atau disimpan dalam format PDF.  Microsoft Word  sendiri sangat populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Fungsi Microsoft Word antara lain:    1.)Pembuatan dan pengeditan dokumen    2.)Memformat dan menyimpan dokumen    3.)Mencetak dokumen, dll.      B. Microsoft Office Excel          Microsoft Excel  adalah program perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mengolah dan menghitung data yang bersifat numerik (angka). Pengolahan data dilakukan menggunakan rumus dalam lembar spreadsheet. Bentuk lembar kerja di  Microsoft Excel  berbeda dengan yang ada di  Microsoft  Word. F...
Baca selengkapnya